Rabu, 16 Maret 2016

CerBung || Magic Ball Chapter 2 (Awal Dari Pertarungan)




Magic Ball

_____________________________
~☆ Chapter 02 = Awal Dari Petualangan ☆ ~
_____________________________

Setelah beberapa menit keluar dari Rumah, Micro berjalan ditengah keramaian orang di sebuah supermarket yang tempatnyatak jauh dari Rumahnya dengan tas di punggung nya.
"SREETT !!" suara sleting yang terbuka sedikit
Ternyata bola yang ditemui Micro dikamarnya tadi itu yang membuka sleting tas dari dalam dan membukanya sedikit agar ada celah untuk bersuara.
"Oyy, kita ngapain kesini !" Bisik Bola itu
"Diamlah, aku sedang mencari bahan-bahan untuk dimakan saat perjalananan nanti !" Ucap Micro menoleh sedikit kebelakang
Micro terlihat memilih bahan-bahan makanan seperti gula, garam, dan lain-lain.
"Oyy, untuk apa kau beli itu ?! Kau gak mungkin masak diperjalanan nanti, kan ?!" Bisik Bola itu
"Apa kau gak liat yak ada wajan dan kompor kecil didalam tas itu ?!" Ucap Micro sambil memilih-milih bahan
"Liat." Gumam bola itu lesu
Tiba-tiba seorang petugas supermarket menghampirinya.
"Hey kau kenapa membawa tas sebesar itu, kau mau mencuri banyak barang disini yah ?!" Ucap petugas itu dengan lantang
Micro hanya cuek dan tidak memperdulikan petugas itu.
"Oyy sialan, kau dengar tidak !" Ucap Petugas itu berteriak di dekat kuping kirinya Micro
Micro pun kaget dan menjauhi petugas itu sejarak 3 m kebelakang.
"Eh kok ada petugas disini ?!" Ucap Micro heran
"KAU BARU SADAR ??!!!" ucap petugas itu kesal
Petugas itu pun menarik tas Micro dengan paksa.
"Eh ?!" Gumam Micro heran
"Sebaiknya tas ini harus diamankan, aku akan membawanya ke tempat penitipan barang tamu !" Ucap petugas itu kesal
Petugas itu pun pergi dengan membawa Tas Micro .
"Ya ampun ! Bagaimana ini, bola itu akan ketahuan jika aku membiarkan petugas itu memeriksa tas ku ! Aku harus cepat !" Ucap Micro sambil bergegas mengumpulkan banyak bahan kedalam kantong kresek besar yang awalnya berada dikantong pinggang kanan celananya.
Sedangkan petugas itu terlihat memeriksa tas Micro dan membuka sletting yang berisikan magic Ball dan lainnya.
"Sial, aku akan ketahuan ! Aku harus menyamar !" Ucap magic Ball itu menjadi sebuah bola basket
Petugas itu pun membuka sletting tas itu lebar2 dan melihat sebuah bola basket.
"Heh, bola basket ?!" Ucap petugas itu heran
Petugas itu pun berniat mengecek barang yang berada dibawah bola basket itu dan tangannya pun mendekati bola basket itu.
"Sial, jika aku disentuhnya maka tamatlah sudah !" Ucap Bola Basket (magic Ball) itu
Petugas itu pun tiba-tiba dipanggil oleh petugas lain.
"Hey cepat kemari !"
"Iya, aku akan datang !"
Petugas itu pun pergi meninggalkan tas itu diatas penitipan barang.
Micro dengan tergesa-gesanya pun berlari sambil membawa kantong kresek besar dan pergi tanpa bayar. Hal itu pun tertangkap CCTV.
"Perhatian !!! Untuk semua orang didalam supermarket diharapkan untuk menangkap pencuri ini yang mengenakan baju biru muda berjaket biru tua !!!"
Karena pesan darurat dari cctv itu, Micro dikepung banyak pengunjung lain disana.
"Sial, aku dikepung !" Ucap Micro panik
Para petugas yang sibuk akan pekerjaannya masing-masing pun berlarian untuk menangkap Micro .
"Ya ampun, aku jadi buronan ?!" Ucap Micro makin panik
Dan sekarang ia pun menjadi benar-benar dikepung.
Karena semua perhatian terfokus ke Micro , tidak ada yang menyadari kalau bola basket yang didalam tas Micro itu pun kembali ke wujud asalnya (magic ball) dan tiba-tiba magic Ball itu mengeluarkan listrik yang menyelimutinya.
Micro yang dari kejauhan itu pun menyadari akan hal itu.
"Heh, ada apa dengan bola itu ?!" Ucapnya dalam hati
Ia pun ditangkap oleh para petugas dan kantong plastiknya beserta isinya pun dirampas paksa. Lalu Micro pun diikat penjaga-penjaga itu dengan tali yang keras seperti pohon jati.
Namun hal itu kemudian tidak berhasil setelah magic ball milik Micro itu mengeluarkan kekuatan teleport listriknya ke keluar supermarket dan berada disebuah hutan. Micro beserta magic Ballnya pun berteleport kesana.
Hal itu membuat semua orang disana terkejut.
"Hey dimana pencuri itu ?!"
"Ia hilang ?!"
Salah satu dari petugas itu pun mengecek tas Rahmat namun tidak ada disana.
"Apa ? Bahkan tasnya juga ?!"
"Manusia macam apa dia itu ?!"
*************************************
- Scene beralih ke sebuah Hutan -
"SRIINGG !!"
Tiba-tiba munculah seseorang yang melakukan teleport, ia adalah Micro beserta magic Ball nya itu.
"Huh...!" gumam Micro lega sambil mengelap keringatnya
Dia pun duduk di bawah salah satu pohon disana. Dan magic Ball nya pun keluar dari tas itu.
"Oyy ini bukannya kejauhan sekali dari supermarket tadi ?! Lagipula hebat juga kau bisa berteleport !" Ucap Micro heran
"Diamlah ! Kau ini, buat masalah saja tadi !" Ucap magic ball itu kesal
"Oh maaf yah !" Ucap Micro sambil bersuer dengan wajah tersenyum
"Huh." Gumam magic Ball itu
*Seketika hening*
"Oh iya, aku punya ide !" Kejut Micro
"Sialan, kau membuatku terkejut saja !" Ucap magic Ball itu
"Ahahahaha !!" Micro tertawa
"Emang apa ide mu ?!" Ucap magic Ball itu
"Memberimu nama !" Ucap Micro
"Hah, nama ? Untuk apa ? magic Ball itu gak butuh nama !" Ucap magic Ball
"Ya untuk memudahkan aku manggilnya aja, kalau kupanggil magic Ball kan aneh gitu, lagipula aku kasian sama penulis sama pembaca yang selalu menulis dan membaca kata "ucap bola itu"" ucap Micro dengan wajah meremehkan
"Oy oy kenapa kau mikirnya sampe sejauh itu ?!" Ucap magic Ball itu lesu
"Baiklah, bagaimana dengan yellowflash?!" Ucap Micro  menawarkan
"Hmmm, lumayan bagus !" Ucap Power Ball itu yang sudah diberi nama yellowflash
"TAP TAP TAP...!"
Suara hentakan kaki dari kejauhan dibelakang MIcropun membuat Micro kaget dan memalingkan badannya kebelakang.
"Siapa itu ?!" Ucap Micro sedikit panik
"KRING KRING !" Suara yellowflashberdering
"Oyy, yellowfast ! Ada apa dengan deringmu itu ?!" Ucap Micro melengah kembali ke depan
"Oyyy namaku yellowflash, bukannya kau sendiri yang beri nama dan kenapa kau bisa lupa ?!" Gumam yellowflashkesal
"Cepatlah, ada apa dengan deringmu itu ?!" Ucap Micro
"Oh yang tadi, ini menandakan bahwa ada pengguna magic ball lain disekitar sini !" Ucap yellowflash
"Apa ??!" Ucap Micro kaget
Micro pun berdiri dan berbalik posisi kearah suara hentakan kaki tadi.
"Oyy oyy kurasa ini terlalu dini untuk bertarung ?!" Ucapnya sambil berjalan kearah hentakan tadi dengan tubuh gemetaran
Suara hentakan itu berada disemak-semak yang sangat lebat dan besar.
yellowflashpun menemaninya kearah bekas suara hentakan kaki tadi dan meninggalkan tas MIcro disana. Micro dengan gemetaran membuka semak-semak itu dan melihat tulang rusa dan bekas terbakar diarea itu.
"Apa ?? T-tulang ?!!" Ucap Micro gemetaran
Ia pun melihat juga sebuah panah disekitar situ.
"Heh ?!" Pikirnya
Terlihat dari kejauhan 50 meter dari belakang MIcro seseorang perempuan berambut merah hati berponi ke kanan dengan rambut yang diikat bando berwarna kuning. Tangan kirinya terlihat memegang busur panah sedangkan tangan kanannya terlihat menarik sebuah anak panah yang sebentar lagi dilesatkan.
"Benar-benar beruntung !" Ucap orang itu tersenyum
"FIRE ARROW !"
Ia pun melepaskan anak panahnya dan melesat jauh kedepan. Pohon-pohon yang ada didepan panah itu seketika bolong karena tertembus oleh anak panah yang masih melaju kencang itu.
Anak panah itu pun melesat kearah MIcro yang berada didepannya.
"SRRTTTT !!"
MIcro pun kaget setelah tertusuk panah itu.
"Arghhtt, apa ini ?! Kenapa badanku terasa terbakar ?!" Ucap MIcro yang melemas
Punggung Micro terlihat bercucuran darah karena anak panah yang menancap itu. yellowflashsaat itu tidak dapat membantunya karena menurutnya panah itu menancap terlalu dalam dan jika ditarik maka membuat MIcro kesakitan.
"Oyy Micro, kau baik-baik saja kan ?!" Ucap yellowflashketakutan
(NB : Power Ball dapat mengetahui nama orang setelah melihat orang itu, termasuk penggunanya sendiri)
"Ya, aku baik-baik s-saja !" Ucap Micro dengan nafas tergesa-gesa
"Bodoh, tidak ada yang bisa selamat dari anak panahku !" Ucap didalam hati orang yang memanahnya tadi
"Akulah sang Panah Api, Archer !!"
"BUKK !!"
Micro pun terjatuh dengan posisi tengkurap dengan kepala yang menghadap kebawah.
"Oyy, MIcro! Micro !!!" Ucap yellowflashberteriak
"Micro !!!!"
{TO BE CONTINUE}
Chapter 03 = Peraturan

Akankah MIcro mati ataukah hidup setelah terkena panah dari seseorang bernama Archer ?

Ingin tau cerita selanjutnya Buka wattpad https://www.wattpad.com/user/MuchamadChanifuddin (@Muchamadchanifuddin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar